Cirebon (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan semua instansi serta masyarakat harus siaga akan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa menghampiri, terutama saat musim hujan seperti sekarang.

"Semua harus pada posisi siaga satu, yaitu kita harus melakukan deteksi dini sesuai dari informasi badan-badan terkait," kata Aher sapaan akrabnya di Cirebon, Jumat.

Aher mengatakan dengan adanya deteksi dini, diharapkan semua sudah siaga dan siap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tentunya harus dihindari timbulnya korban jiwa.

"Dan kalau sudah dideteksi harus diantisipasi, jika ada retakan ada gejala bahwa daerah itu akan terjadi longsor akan ada banjir, maka segara harus ada tindakan evakuasi masyarakat yang ada di kawasan sekitar," tuturnya.

Menurutnya semua harus siaga, baik ditingkat Kota atau Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

Aher menambahkan untuk di Jawa Barat setiap tahunnya menyediakan dana cadangan bencana yang besarannya Rp75 miliar per tahun.

Namun menurutnya dari dana tersebut tidak pernah habis setiap tahun dan untuk itu tidak perlu ditambah lagi. "Dana tersebut tidak pernah habis dan setiap tahunnya sama, karena tidak habis ngapain ditambah," ujarnya.

"Paling banyak kita menghabiskan setiap tahunnya sekitar Rp20-30 miliyar," katanya lagi.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017