Moskow (ANTARA News) - Pelatih Brasil, Tite, menganggapi dingin hasil undian Piala Dunia 2018 di Rusia dengan menyatakan tidak akan memikirkan bermacam skenario untuk menghentikan lawan-lawan mereka di fase grup.

Brasil, juara dunia lima kali, berada di Grup E bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia, yang di atas kertas mampu dikalahkan Brasil. Melihat lawan-lawan itu, Brasil yang lolos sebagai juara grup Amerika Selatan (Conmebol) bisa saja langsung memikirkan lawan mereka di babak 16 besar.

Kendati demikian, Tite menyatakan perhatiannya bukan kepada tim-tim lawan, melainkan fokus membangun dan terus memperbaiki tim Brasil agar berjaya di Rusia.

"Saya telah mengatakan hal ini, saya belum beralih dari jawaban yang standar saja. Tapi dengan sebuah keyakinan: Brasil akan kompak dan terus tumbuh. Lolos dari kualifikasi grup dengan independen atas lawan-lawan dan karakteristik mereka," kata Tite setelah undian itu, dilansir ESPN.

Tite pun membahas bahwa Piala Dunia merupakan kompetisi yang kerap memberikan hasil-hasil tidak terduga, misalnya saat Swiss mengalahkan Spanyol pada babak penyisihan grup 2010. Ia juga menyebutkan bahwa tim-tim kuat dengan nama besar seperti Italia dan Belanda bisa tersisih dari kualifikasi.

"Kita kembali ke posisi ketiga (Piala Dunia 2014), Belanda, yang tersisih. Cile, dua kali juara Copa America, juga tersisih. Amerika Serikat dengan segala investasinya, juga tersisih," katanya.

Tim Samba akan menghadapi Swiss pada pertandingan pembuka di Rostov, empat hari kemudian meladeni Kosta Rika di Saint Petersburg dan melawan Serbia di Moskow pada 27 Juni 2017.

"Biarkan saya menghabiskan energi pada hal-hal yang dapat saya kendalikan dan hal-hal yang dapat saya lakukan," pungkas Tite.



Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2017