Medan (ANTARA News) - Manajemen Pusat Penelitian Kelapa Sawit atau PPKS Medan memprediksi penjualan benihnya hingga akhir 2017 bisa mencapai 21 juta pohon.

"Keoptimisan itu mengacu pada realisasi penjualan hingga Oktober yang sudah mencapai 16,1 juta benih," ujar Direktur PPKS Medan, Hasril Hasan Siregar di Medan, Sabtu.

Menurut dia, dengan penjualan itu, PPKS memberi kontribusi besar juga terhadap realisasi penjualan benih sawit secara nasional yang hingga Oktober sebanyak 56,5 juta pohon.

Adapun hingga akhir tahun 2017 penjualan benih sawit secara nasional diprediksi bisa lebih dari 80 juta.

"Penjualan benih tahun 2017 khususnya menjelang akhir tahun diakui cukup bagus didorong adanya replanting baik dilakukan secara mandiri atau menggunakan dana BPDPKS ( Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit)," ujar Hasril.

Di Muba Banyuasin, Sumatera Selatan pada 13 Oktober misalnya, penjualan tahap awal benih PPKS sebanyak 600 pohon.

Sementara di Serdangbedagai tanggal 27 November, PPKS berkontribusi sebanyak 300 bibit siap tanam.

"Ada prediksi penjualan di 2018 akan semakin baik.Tetapi perlu dukungan kuat dari pemerintah karena di tahun itu sudah ada riak tahun politik 2019," kata Hasril.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017