Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) menguat 61,92 poin (1,04 persen) menjadi 6.014,06 poin pada awal perdagangan Senin pagi, bergerak berlawanan arah dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 15,79 poin (1,59 persen) menjadi 1.007,95.

"IHSG bergerak menguat melawan arah bursa Asia yang negatif. Pada dasarnya, sentimen negatif di dalam negeri relatif minim, kondisi itu yang membuat IHSG positif," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.

Kuatnya optimisme pasar terhadap ekonomi Indonesia yang diprediksi terus membaik hingga beberapa tahun ke depan, menurut dia, membuat investor kembali masuk ke pasar saham domestik.

"Pembangunan infrastruktur yang gencar dilaksanakan pemerintah menjadi faktor utama bagi perekonomian nasional," katanya.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan investor yang kembali masuk ke pasar saham juga memanfaatkan harga saham yang telah mengalami koreksi.

"Koreksi saham yang terjadi pada pekan lalu dijadikan kesempatan investor untuk diakumulasi. Apalagi didukung dengan perekonomian yang cukup stabil. Di tengah kondisi dalam negeri yang positif maka peluang IHSG untuk mencatatkan rekor baru cukup terbuka," katanya.

Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei turun 45,53 poin (0,21 persen) ke 22.771,91; indeks Hang Seng melemah 22,70 poin (0,08 persen) ke 29.051,54 dan Straits Times melemah 8,65 poin (0,28 persen) ke posisi 3.439,98.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017