Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ahmad M Ramli memastikan bahwa pihaknya akan memperbaiki fitur cek nomor registrasi sehingga nantinya setiap operator menyediakan dua jalur layanan baik melalui SMS maupun dengan website.

"Kami menargetkan semua operator memiliki dua jalur," katanya menjawab pertanyaan terkait sedikitnya operator yang menggunakan fitur SMS untuk cek nomor registrasi dalam acara diskusi dan pertemuan dengan para editor di Jakarta, Senin.

Seperti disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan fitur cek nomor registrasi, sehingga masyarakat dapat mengetahui NIK-nya digunakan untuk berapa nomor kartu seluler. Diharapkan dengan adanya fitur tersebut, masyarakat dapat melakukan pengawasan agar NIK-nya tidak disalahgunakan.

Menurut Ramli dalam kesempatan tersebut, saat ini memang masih terdapat satu jalur operator dan kebanyakan website dibandingkan sms. Hal ini karena masalah teknik dari operator agar tidak terjadi lonjakan trafik sms pada saat yang sama dengan registrasi. Hal ini dikhawatirkan justru mengganggu registrasi kartu pra bayar.

"Kalau lakukan hari ini khawatirnya trafiknya tinggi, kalau tiba-tiba semua menanyakan mengecek nomor, maka bukan registrasi yang dilakukan tetapi rush," katanya.

Meskipun demikian, menurut dia, pihaknya menargetkan sebelum registrasi berakhir pada 28 Februari 2018 mendatang, operator telah memiliki dua jalur cek nomor registrasi, baik sms maupun website. Saat ini, menurut dia, hampir 88 juta kartu nomor pra bayar telah diregistrasi.

Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) Merza Fachys dalam acara tersebut mengatakan fitur cek bertahap dilakukan untuk disempurnakan.

Dalam peluncuran pertama pada November 2017 kemarin, operator melakukan langkah-langkah awal yang paling mungkin dilaksanakan secepatnya. Untuk itu, operator ada yang melihat sms terlebih dahulu, kemudian nantinya baru mengembangkan melalui website, atau sebaliknya, katanya menjawab pertanyaan pentingnya isu cek nomor registrasi melalui sms karena masih banyak daerah-daerah yang belum mendapatkan layanan internet.

Pada November lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan sebelum 27 November 2017, fitur cek nomor harus sudah beroperasi, guna mengantisipasi penyalahgunaan NIK.

Berikut ini link website, USSD dan SMS untuk fitur cek nomor yang disediakan oleh masing-masing operator. Telkomsel fitur cek nomor melalui website https://telkomsel.com/cek-prepaid, Indosat melalui SMS dengan format INFO#NIK kirim ke 4444 atau INFO#MSISDN kirim ke 4444.

Xl Axiata melalui USSD dengan format: *123*4444#, Hutchison melalui https://registrasi.tri.co.id, Smartfren melalui https://my.smartfren.com/check_nik.php dan STI melalui website: https://my.net1.co.id.

Pewarta: M Arif Iskandar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017