Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Senin, ditutup menguat sebesar 46,05 poin menyusul respon positif investor terhadap data ekonomi nasional yang dirilis.

IHSG BEI ditutup menguat 46,05 poin atau 0,77 persen menjadi 5.998,19. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 15,73 poin (1,58 persen) menjadi 1.007,89.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Senin mengatakan bahwa data inflasi yang terjaga sesuai dengan target pemerintah menunjukkan fundamental ekonomi nasional yang kondusif, situasi itu direspon positif pelaku pasar dengan kembali melakukan aksi beli.

"IHSG terlihat masih akan melanjutkan kenaikannya hingga akhir tahun 2017 ini kembali ke level 6.000 poin," kata William Surya Wijaya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada November 2017 sebesar 0,2 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender Januari-November 2017 mencapai 2,87 persen dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 3,3 persen.

Ia mengharapkan, investor asing kembali melakukan aksi beli sehingga menambah dorongan bagi IHSG untuk menguat lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell di pasar reguler mencapai sebesar Rp885,98 triliun pada awal pekan ini (Senin, 4/12).

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 430.834 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,540 miliar lembar saham senilai Rp10,757 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 223 saham menurun, dan 116 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 111,87 poin (0,49 persen) ke 22.707,16, indeks Hang Seng menguat 64,04 poin (0,22 persen) ke 29.138,28 dan Straits Times melemah 8,97 poin (0,26 persen) ke posisi 3.440,57.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017