Sanaa (ANTARA News) - Bentrokan di ibu kota Yaman telah menewaskan sedikitnya 234 orang dan melukai 400 lainnya sejak 1 Desember, kata Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC) pada Selasa (5/12).

"Sekarang ada 400 korban terluka yang dilaporkan dan 234 korban tewas," kata juru bicara ICRC Soumaya Beltifa kepada AFP, merujuk kepada pertikaian antara pemberontak Houthi dan pasukan loyalis Ali Abdullah Saleh – yang tewas pada Senin.

Saleh pada Sabtu menghindari Houthi, sekutunya selama tiga tahun, mengatakan kepada koalisi militer Saudi di Yaman bahwa dia siap bernegosiasi jika pengepungannya bisa dicabut.

Namun, langkah tersebut menjadi bumerang. Saleh tewas saat pertikaian mencuat antara pasukannya dengan Houthi yang didukung Iran untuk memperebutkan kekuasaan di ibu kota, front baru dalam perang itu.

Perang Yaman telah merenggut ribuan nyawa sejak 2015, menyebabkan apa yang PBB sebut krisis kemanusiaan terparah di dunia, dan memperdalam ketegangan antara Saudi dengan Iran, demikian AFP. (mu)



Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017