Cahill, pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Australia dengan 50 gol dari 103 laga, memainkan peran kunci dalam perjalanan negara itu untuk lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia.
Walaupun masih diandalkan di timnas, namun Cahill jarang mendapatkan jatah bermain dari Melbourne City sejak bergabung pada 2016. Untuk itu, pada bulan lalu ia menyatakan hasratnya pindah dengan mengatakan "Saya butuh waktu bermain."
"Bermain di liga domestik di Australia selalu menjadi tujuan karier yang penting bagi saya, dan pengalaman saya di sini telah terpenuhi dari awal sampai akhir," katanya dilansir AFP, Rabu.
"Kualifikasi Piala Dunia adalah petualangan besar, dan akan menjadi kehormatan besar untuk mewakili negara saya di Rusia. Itu akan menjadi fokus saya dalam beberapa bulan mendatang," katanya.
Cahill menjadi pemain pengganti dalam kemenangan City 2-1 di Newcastle Jets pada pertandingan Sabtu. Ia juga mencetak dua gol yang membantu Australia mengalahkan Syria di playoff Piala Dunia zona Asia pada Oktober lalu.
Cahill kemungkinan akan pindah ke salah satu klub Asia, setelah delapan tahun merumput di Inggris bersama Everton dan memiliki pengalaman bermain di Liga China bersama Shanghai Shenhua dan Hangzhou Greentown, demikian AFP.
(Uu.SYS/A020)
Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2017
