Jakarta (ANTARA News) - Ditjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) fokus mensinergikan IKM dengan industri besar tahun depan, terutama IKM logam yang akan mendukung pengembangan kendaraan pedesaan.

"Harus ada kerja sama dengan industri besar. Karena IKM ini lack of technology, yang punya teknologinya itu industri besar. Makanya kerja sama ini penting sekali," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Rabu.

Menurut Gati, kerja sama tersebut dapat dituangkan dalam bentuk pelatihan dari industri besar kepada IKM secara insentif.

Terkait pengembangan mobil pedesaan, Gati menilai baru sebagian kecil IKM nasional yang siap memproduksi komponen otomotif untuk mendukung produksi mobil pedesaan.

"IKM yang sudah siap itu yang kelas menengah, yang sudah menjadi anggota Perkumpulan IKM Komponen Otomotif (PIKKO). Jumlahnya sekitar 120 IKM," ujar Gati.

Untuk itu, Kemenperin akan lebih fokus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada IKM terkait untuk segera mampu memproduksi komponen otomotif guna memdukung produksi mobil pedesaan itu.

Diketahui, Kementerian Perindustrian tengah mengembangkan kendaraan pedesaan bersama enam kementerian dan beberapa lembaga terkait lainnya.

Dalam hal ini, pemerintah ingin menggerakan IKM sektor otomotif agar bangkit dan turut menggeliatkan perekonomian nasional.

"Kita semua berharap agar pengembangan kendaraan pedesaan ini dapat membawa multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, tidak hanya berdampak positif bagi perkembangan industri otomotif dalam negeri, tetapi juga peningkatan kualitas SDM di sektor industri otomotif," ujar Gati.



Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017