London (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan secara efektif mendeklarasikan perang kalau dia mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel, kata kepala perwakilan Palestina untuk Inggris pada Rabu.

"Kalau dia mengatakan apa yang ingin dia kakatan tentang Jerusalem sebagai ibu kota Israel, itu berarti ciuman kematian bagi solusi dua negara," kata Manuel Hassassian dalam wawancara dengan radio BBC.

"Dia mendeklarasikan perang di Timur Tengah, dia mendeklarasikan perang terhadap 1,5 miliar Muslim (dan) ratusan juta orang Nasrani yang tidak akan terima tempat suci itu berada di bawah hegemoni Israel," tambah Hassassian.

Seorang pejabat senior AS pada Selasa mengatakan Trump akan mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu dan akan menjalankan rencana untuk memindahkan kedutaan besar AS ke Jerusalem dari Tel Aviv, demikian menurut siaran kantor berita Reuters.

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017