Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Rabu, ditutup menguat sebesar 35,03 poin melawan arah pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI ditutup menguat 35,03 poin atau 0,58 persen menjadi 6.035,50, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,10 poin (0,70 persen) menjadi 1.019,22.

"Meski bursa saham di kawasan Asia mengalami pelemahan, namun IHSG bergerak menguat terbantukan dengan sebagian investor yang mulai melakukan aksi beli menjelang akhir tahun," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, menjelang akhir tahun muncul fenomena "window dressing" di pasar modal, dimana perusahaan pengelola investasi akan melakukan aksi beli terhadap saham-saham yang memiliki likuiditas bagus dan melepas saham yang kurang likuid agar laporan keuangan terlihat positif.

"Investor ritel juga memanfaatkan fenomena `window dressing` agar mendapatkan keuntungan meski dalam jangka pendek," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan ekspektasi positif terhadap kinerja emiten tahun ini menambah dorongan bagi investor di dalam negeri, termasuk asing melakukan aksi beli. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy di pasar saham reguler mencapai sebesar Rp60,83 miliar pada Rabu (6/12) ini.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa fokus investor selanjutnya akan tertuju pada data tenaga kerja Amerika Serikat serta pertemuan The Fed pada pekan depan.

"Pergerakan IHSG relatif terbatas menyusul investor melakukan rebalancing pada portofolionya dengan menyesuaikan perkembangan di Amerika Serikat," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 372.722 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,636 miliar lembar saham senilai Rp7,702 triliun. Sebanyak 143 saham naik, 201 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 445,34 poin (1,97 persen) ke 22.177,04, indeks Hang Seng melemah 618,00 poin (2,14 persen) ke 28.224,80 dan Straits Times melemah 40,85 poin (1,19 persen) ke posisi 3.397,21.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017