Jakarta (ANTARA News) - Tottenham Hotspur mempertahankan catatan tak terkalahkan pada fase grup Liga Champions seusai melibas tim Siprus, Apoel Nicosia, pada laga terakhir grup H di Wembley, Kamis waktu Indonesia.

Tim asal Kota London itu mengamankan total 16 poin dari enam laga, buah dari lima kemenangan dan satu hasil imbang yang terjadi saat bertamu ke markas Real Madrid dengan skor akhir 1-1 pada Oktober lalu.

Tottenham pun menjadi pemimpin klasemen grup H, dengan keunggulan tiga poin atas Real Madrid yang juga lolos ke 16 besar Liga Champions. Sedangkan Apoel dipastikan tersingkir karena menghuni dasar klasemen.

Pada jalannya laga, Spurs memimpin 1-0 saat umpan Serge Aurier dari sayap kiri mengarah tepat ke kaki kanan Llorente. Pemain asal Spanyol itu kemudian menahan bola beberapa saat lalu menyarangkan bola menggunakan kaki kirinya pada menit 20.

Gol itu menjadi yang pertama untuk Llorente setelah 17 kali tampil bersama Spurs di semua kompetisi.

Penyerang lincah asal Korea Selatan, Heung Min Son, menggandakan keunggulan Spurs menjadi 2-0 setelah ia bekerja sama umpan "satu-dua" dengan Llorente pada menit 37. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Apoel memiliki beberapa peluang di babak kedua, antara lain sepakan melebar dari Vouros dan Pote.

Namun Spurs justru lebih efektif dalam menyerang dan menghasilkan gol ketiga dari sepakan Georges-Kevin Nkoudou yang meneruskan bola dari Delle Alli pada menit 80. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain:

Apoel:
Perez, Lago, Rueda, Ebecilio, Pote, Vinicius, Zahid, Morais, Vouros, Aloneftis, Carlao
Cadangan: Gudino, De Camargo, Alexandrou, Sallai, Antoniou, Farias, Merkis

Tottenham: Vorm, Aurier, Sanchez, Foyth, Rose, Winks, Sissoko, Alli, Nkoudou, Son, Llorente
Cadangan: Gazzanigga, Davies, Vertonghen, Walker-Peters, Amos, Dembele, Sterling



Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017