Sejumlah pebalap ternama Tanah Air dipastikan akan beradu kecepatan pada seri pamungkas balapan yang memadukan konsep supermoto dan trial game itu.
Pertarungan para juara atau "Battle of Champions" akan menjadi tema balapan yang akan menampilkan Doni Tata sebagai mantan pebalap tim Gresini Moto2 dan juara beruntun Trial Game Asphalt putaran I dan II.
Juara Asia Road Racing Championship 2017 Gerry Salim, serta dua kroser Indonesia Ivan Harry Nugroho dan Farhan Hendro juga akan unjuk kebolehan untuk memperebutkan posisi terbaik di Malang.
Selain itu, masih ada pebalap terbaik Indonesia yang akan turun antara lain Pedro Wunner, Wawan Tembong, Agha Riansyah, Tommy Salim, serta Diva Ismayana dan AM Fadli.
Pebalap asal Sleman, Doni Tata Pradita, yang superior pada dua putaran awal di Yogyakarta dan Purwokerto, kali ini tidak boleh lengah karena akan mendapatkan perlawanan ketat dari Gerry Salim dan para kontestan lain yang memburu titel Juara Umum Trial Game Asphalt 2017.
"Ya, di babak final Malang nanti akan lebih berat dibanding dua putaran sebelumnya. Saya akan berusaha lebih keras lagi untuk mempertahankan gelar juara, tentu saja dengan persiapan yang lebih matang seperti latihan-latihan skill serta fisik," kata Doni Tata dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.
"Pesertanya lebih komplit, tentu saja semua lawan tangguh tapi mungkin Gerry Salim dan Diva bisa jadi pesaing yang patut diperhitungkan," tambah Doni.
Gerry Salim yang absen pada dua putaran awal menyatakan akan fokus pada kejuaraan yang sudah ia nantikan tersebut.
"Tentunya seri Malang ini yang Gerry tunggu-tunggu karena absen di Yogyakarta dan Purwokerto. Sudah gatal rasanya ingin betot gas di lintasan Trial Game Asphalt. Semoga saja bisa meraih hasil maksimal," tutur Gerry Salim.
Panasnya persaingan pebalap tidak lepas dari adu gengsi untuk merebut juara umum serta hadiah puluhan juta rupiah dari penyelenggara. Selain menikmati balapan, penonton juga akan dihibur penampilan Female DJ serta dentuman kembang api raksasa.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
