Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan produktivitas tingkat nasional Paramakarya bagi 30 perusahaan baik perusahaan besar, menengah dan kecil.

Penyerahan dilakukan Wapres dengan didampingi Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Jumat.

Dalam sambutannya, Wapres menyatakan apresiasinya terhadap perusahaan yang mengelola produk sehingga memberikan nilai tambah dan bisa bersaing.

"Jika tidak membuat produk baik, bisa kalah dengan produk negara lain (seperti) produk China, produk Vietnam, produk Thailand," kata Wapres mencontohkan.

Selain itu, Wapres juga mendorong agar perusahaan dan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan.

"Pelatihan agar skill-nya naik, agar bisa bersaing dengan luar negeri dan automation," ujarnya.

Salah satu cara peningkatan pelatihan, kata dia, adalah melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di berbagai daerah.

Wapres juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan anggaran bagi BLK untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja tersebut.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengaku produktivitas tenaga kerja di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir meski belum bisa bersaing dengan negara tetangga.

"Produktivitas kita masih di bawah Singapura, Malaysia, Thailand. Jepang bahkan tingkat produktivitasnya empat kali lipat di atas kita," ujarnya.

Ia berharap penghargaan PAramakarya 2017 itu dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk meningkatkan produktivitasnya.



Penghargaan Produktivitas Dua Tahunan

Penghargaan Paramakarya adalah penghargaan produktivitas tingkat nasional yang diberikan oleh Presiden RI setiap dua tahun sekali dan dimulai pada tahun 1994.

Untuk tahun 2017, penghargaan diberikan kepada 30 perusahaan dari 192 perusahaan yang dinilai.

Penerima penghargaan itu terdiri atas satu perusahaan besar, 14 perusahaan menengah dan 15 perusahaan kecil yang berhasil mempertahankan dan meningkatkan produktivitasnya dalam dua tahun terakhir.

Para penerima penghargaan adalah:

1. CV Infrafood, Surakarta, Jawa Tengah

2. PT Mauquta Abadia, Jawa Timur

3. PT Gunung Hijau Masarang, Sulawesi Utara

4. Tom Burger, Sumatera Barat

5. PT Tessena Inovindo, DKI Jakarta

6. CV Surya Alam Semesta, Jawa Tengah

7. Ramadhan Kue, Jawa Barat

8. CV Pusaka Bali Persada, Bali

9. Batik Pertiwi, Jawa Tengah

10. PT Tropica Cocoprima, Sulawesi Utara

11. CV Tirta Taman Bali, Bali

12. UD Afifah, Sulawesi Tengah

13. CV Shaniqua Marigold Bamboo, Banten

14. Indonesia Villa Jaya, Kalimantan Selatan

15. UD Java Gedeg, Jawa Timur

16. UD Akselerasi, Kalimantan Tengah

17. Toko Pelawan, Bangka Belitung

18. Aneka Rendang Asese, Sumatera Barat

19. Gaharu Plaza Indonesia, Riau

20. Putri Bengkulu, Bengkulu

21. CV Nacha, Maluku

22. Celebes Mushroom Farm, Sulawesi Selatan

23. PD Mawaddah Umulyatama, Lampung

24. CV Serai Wangi Makmur Abadi, Kalimantan Timur

25. CV Sambal CUK, Jawa Timur

26. Alminana, Sulawesi Selatan

27. Asri Rahayu, Jawa Barat

28. Ulos Sianipar, Sumatera Utara

29. UKM Makmur Jaya, Maluku

30. Dumbo Jaya, Sumatera Utara

Pewarta: Arie Novarina
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017