Bandung (ANTARA News) - Delegasi peserta BDF Ke-10 mengunjungi Festival Kopi Bandung sebagai bagian dari acara penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) Ke-10 di Serpong, Banten, 7-8 Desember 2017.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kementerian Luar Negeri RI Cecep Herawan menyampaikan dalam acara Festival Kopi Bandung di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Gedung Sate Bandung, Jumat, bahwa Festival Kopi menjadi salah satu alasan Bandung dipilih sebagai tujuan kunjungan peserta BDF Ke-10.

"Alasan Bandung yang dipilih, pertama karena kita ada tema yang melibatkan anak muda, anak muda identik dengan kreativitas dan Bandung kota yang kreativitasnya tinggi dan kebetulan juga di Bandung lagi ada pameran kopi, salah satu komoditas Jabar yang sedang diangkat, dan ada pameran Bekraf," kata dia.

Dalam Festival Kopi Bandung, 57 delegasi berkesempatan mencicipi aneka sampel kopi Jawa Barat dan melihat proses penyeduhan biji kopi menjadi secangkir kopi dari belasan gerai peserta festival.

Menteri Urusan Politik Parlemen dan Luar Negeri Yordania Musa Habes Musa Maaytah yang ikut dalam kunjungan itu mengatakan akan membeli sejumlah produk kopi Jawa Barat sebagai oleh-oleh.

Maaytah menambahkan kopi Indonesia sudah mulai masuk ke pasar Yordania, tanpa merinci jenis maupun nilai kopi tersebut.

"Saya juga dengan Duta Besar Yordania bahwa kopi Indonesia sudah mulai masuk ke Yordania dan saya yakin sebentar lagi bisa menikmati kopi Indonesia di Yordania," kata dia.

Selain Menteri Yordania, hadir pula Menteri Pertanian Samoa Lopao Mu`a, dan pejabat setingkat wakil menteri dari Banglades, Maladewa, pejabat senior lainnya.

Kunjungan ke Bandung juga diikuti 20 mahasiswa peserta Bali Students Democracy Forum.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017