"Anak-anak tidak fokus di dua menit akhir pertandingan sehingga kami keluar dari rencana permainan," ujar Roul seusai pertandingan, dikutip dari tim media IBL, Jakarta, Jumat.
Adapun dalam pertandingan yang digelar di GOR Sahabat, Semarang tersebut, BPJ sempat unggul 70-67 dari lawannya pada dua menit akhir kuarter keempat sebelum kapten Garuda Bandung Diftha Pratama membuat enam angka dan memenangkan timnya dengan 73-70.
Raoul menyebut, dalam kondisi skor ketat seperti itu, kekuatan mental sangat menentukan kemenangan. Meski menyesalkan kekalahan tersebut, di luar dua menit terakhir, pelatih yang akrab disapa Ebos ini menyebut bahwa permainan anak-anak asuhnya sudah sesuai harapan.
Sementara pelatih Bank BJB Garuda Bandung Andre Yuwadi mengatakan bahwa dirinya tidak peduli selisih skor sepanjang timnya menang.
"Target kami memang menang. Kunci kemenangan kami di saat terakhir adalah bertahan," tutur Andre.
Walaupun demikian, Andre tetap mengkritisi transisi menyerang ke bertahan yang dilakukan anak-anak asuhnya yang menurut dia belum sempurna. Dia pun berjanji akan memperbaiki hal itu pada laga berikutnya.
Bank BJB Garuda Bandung unggul 73-70 atas BPJ di pertandingan pembuka seri I IBL Pertalite 2017-2018. Center Garuda Roderick Flemings memimpin perolehan angka Garuda Bandung di laga tersebut dengan 22 poin, sembilan rebound dan empat assist.
Sementara di kubu BPJ, guard impor Anthony Mc Donald menjadi pengumpul poin terbanyak dengan menorehkan double-double 24 angka, empat rebound dan 11 assist.
Selanjutnya pada seri I, Bank BJB Garuda Bandung akan menghadapi NSH Jakarta pada Minggu (10/12). Sementara BPJ akan melawan Satria Muda Pertamina pada Sabtu (9/12).
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
