Jakarta (ANTARA News) - Perenang-perenang andalan Indonesia saling "unjuk gigi" dalam turnamen uji coba (test event) Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 yang memasuki hari ke-7 gelaran, Senin.

Dipertandingkan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, para perenang tersebut bertarung di nomor bergengsi 100 meter gaya bebas putra.

Pada nomor tersebut, Triadi Fauzi yang membela ESC Bandung melesat dengan catatan waktu 50,87 detik dan berhak atas medali emas.

Perenang Millenium Jakarta Putra M Randa harus puas di tempat kedua setelah mencatatkan waktu 52,24 detik, sedangkan medali perunggu dikantongi Erick Ahmad Fathoni dari Klub Aquarius Bandung (52,31 detik).

I Gede Siman Sudartawa yang juga turun di nomor tersebut dengan membela Klub Millenium Jakarta, finis di posisi empat dengan catatan waktu 52,52 detik.

"Cukup puas karena ini pemanasan, namun jika berbicara untuk Asian Games 2018, saya masih akan terus berusaha memperbaiki catatan waktu saya," kata Triadi Fauzi.

Hal serupa juga tersaji di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra dengan Ricky Anggawijaya dari Klub ESC Bandung menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 03,43 detik dan berhak mendapatkan emas.

Perenang Aquarius Bandung Aflah Fadlan Prawira mendapat perak dengan mencatatkan waktu 2 menit 03,49 detik, sedangkan di tempat ketiga ada Adityastha Rai dari Millenium Jakarta dengan catatan waktu 2 menit 05,86 detik.

Nomor 200 meter gaya dada putra jadi milik perenang Korea Selatan Cho Sungjae yang mendapat emas dengan catatan waktu 2 menit 18,68 detik mengalahkan Gerdi Zulfitranto dari Klub Millenium Jakarta dengan catatan 2 menit 20,97 detik di posisi dua, serta Aflah Fadlan dari Aquarius Bandung yang mengantongi perunggu dengan 2 menit 21,51 detik.

Dari 100 meter gaya bebas putri, emas jadi milik Chan Marina dari Singapura dengan 56,90 detik, mengalahkan Patrisia Yosita dari Millenium Surabaya yang harus puas dengan perak (57,78 detik) dan perenang TCS Semarang Sagita Putri Krisdewanti di posisi tiga (58,71 detik).

Sedangkan Azzahra Permatahani yang membela Belibis Pekanbaru kembali mengoleksi emas. Kali ini Azzahra menjadi juara di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan 2 menit 14,88 detik, disusul Adinda Larasati Dewi dari HIU Surabaya di peringkat dua (2 menit 15,37 detik) dan Adinda Kusuma Ningrum dari Aquarius Bandung (2 menit 19,75 detik).

Azzahra juga menambah medali di nomor 200 meter gaya dada putri, namun kali ini dia mendapatkan perunggu setelah mencatatkan waktu 2 menit 42,10 detik.

Catatan Azzahra itu tak cukup untuk menghentikan perenang Korea Selatan Wang Heesong yang sukses mengantongi emas dengan catatan waktu 2 menit 32,68 detik, serta Anandia Treciel dari Klub Belibis Pekanbaru (2 menit 35,76 detik) di peringkat dua.


Polo Air

Pada hari ke-7 turnamen uji coba itu juga menggelar kejuaraan nasional cabang polo air.

Hari kedua kejuaraan nasional polo air, DKI Jakarta masih belum terbendung dalam polo air putri.

Pasukan ibu kota yang dilatih Dicky Joshua Steven menang telak 22-5 atas Sulawesi Selatan.

Sejauh ini DKI sudah mengoleksi tiga kemenangan.

Satu kemenangan lagi diraih DKI saat melawan Sumatera Selatan. Melyn Cecilia Legawa dan kawan-kawan melibas Sumatera Selatan dengan skor akhir 16-7.

Pada pertandingan lainnya, Jawa Barat harus bertarung sengit dengan tim Sumatera Selatan yang diwarnai jual beli serangan sejak menit awal.

Akhirnya tim Sumatera Selatan yang dibesut Anugrah Widi harus mengakui keunggulan Jawa Barat, setelah kebobolan 10 dan hanya sanggup membalas 6 gol.

Dalam laga pamungkas untuk polo air putri hari ini adalah Sulawesi Selatan menghadapi Jambi. Sulawesi Selatan berhasil membungkam Jambi 19-6.

Atas hasil tersebut, DKI Jakarta dan Jawa Barat masih merajai klasemen sementara dengan torehan enam poin, hasil tiga kali menang. Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan ada di posisi tiga dan empat dengan koleksi dua poin.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017