Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan adanya penyelenggaraan Copa Indonesia atau Piala Indonesia pada tahun 2018.

"Ada satu jejak sejarah yang harus dijaga bersama. Lagipula semua negara punya kejuaraan di sela liga seperti Piala FA. Jadi, Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang terbesar di Asia harus menghidupkan kembali Piala Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Makostrad, Jakarta, Selasa.

Ratu melanjutkan, Piala Indonesia menjadi semakin penting nilainya karena merupakan kompetisi di tingkat akar rumput.

Ketika ditanyakan mengenai waktu pelaksanaan, Ratu menjawab hal itu masih akan didiskusikan lebih lanjut termasuk tentang siapa yang akan melaksanakan kompetisi yang pertama kali digelar pada tahun 2005 tersebut.

"Hal-hal itu akan dibicarakan di atas tanggal 20 Desember 2017," kata dia.

Ratu Tisha pun mengungkapkan alasan mengapa Piala Indonesia baru dimulai di musim 2018. Menurut dia, tahun 2017 adalah masa di mana liga masih dalam transisi dari strata ke strata.

"Jadi ketika tahun depan semua strata sudah tertata rapi, di situlah kita mulai pertarungannya," tutur dia.

Piala Indonesia atau Copa Indonesia awalnya digelar pada 2005 dengan format layaknya Piala FA di Inggris, melibatkan semua tim dari liga terbawah.

Di pelaksanaan-pelaksanaan sebelumnya, kompetisi ini digelar dengan sistem kandang dan tandang hingga babak empat besar.

Juara terakhir Piala Indonesia yang dilangsungkan tahun 2012 adalah Persibo Bojonegoro.

Adapun juara Piala Indonesia penyelenggaraan pertama tahun 2005 yaitu Arema Malang yang menaklukkan Persija Jakarta di final.

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017