Brasilia (ANTARA News) - Presiden Brasil Michel Temer, Rabu (13/12), menjalani operasi untuk mengatasi penyumbatan uretra, seperti disampaikan kantor kepresidenan.

Operasi berlangsung beberapa jam setelah kantornya mengatakan Temer (77) menuju Sirio-Libanes Hospital di Sao Paulo hanya untuk menjalani pemeriksaan.

"Beliau menjalani operasi kecil yang berjalan dengan lancar. Waktu pemulihan sekitar 48 jam," kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan, yang dikutip AFP.

Pada Oktober, Temer menjalani operasi untuk mengatasi pembesaran kelenjar prostat di rumah sakit yang sama. Pada November, dia menjalani angioplasti di tiga arteri jantung yang tersumbat.

Presiden berhaluan kanan tengah tersebut mengambil alih kekuasaan pada 2016 setelah Dilma Rousseff dimakzulkan karena melanggar undang-undang keuangan.

Temer sendiri didakwa melakukan korupsi, namun dia mendapatkan dukungan di Kongres yang memungkinkan dia menghindari kasus itu dibawa ke pengadilan.  (mr)



Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017