Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, menyiapkan 32 lokomotif sebagai angkutan akhir tahun menjelang Natal hingga tahun baru dengan operasional 22 Desember-7 Januari 2018.

"Ke-32 lokomotif tersebut terdiri atas lima lokomotif jenis CC 203, 15 lokomotif jenis CC 201, dan 12 lok jenis CC 206," kata Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto, Dwi Erni Ratnawati, saat menggelar konferensi pers, di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Selain lokomotif juga disiapkan 132 kereta, masing-masing 15 kereta eksekutif, 17 kereta bisnis, 78 kereta ekonomi, 14 kereta pembangkit listrik, dan enam kereta pengangkut barang hantaran.

Armada disiapkan untuk melayani 16 kereta api penumpang keberangkatan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, yakni KA Purwojaya, KA Sawunggalih Pagi, KA Sawunggalih Malam, KA Kutojaya Utara, KA Kutojaya Selatan, KA Logawa, KA Serayu Pagi, KA Serayu Malam, dan KA Kamandaka Pagi.

Selain itu KA Kamandaka Siang, KA Kamandaka Malam, KA Wijayakusuma Pagi, KA Wijayakusuma Siang, KA Joglokerto, KA Purwojaya Tambahan, dan KA Kutojaya Utara Tambahan.

Selain lokomotif dan kereta, kata dia, pihaknya juga menambah petugas pemeriksa jalur (PPJ) 47 orang, petugas jalan lintasan (PJL) 23 orang, dan penjaga daerah rawan (PDR) 26 orang yang akan dikerahkan untuk mendukung keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api.

Dikatakan, ada lima titik yang menjadi perhatian PT KAI Daop 5 Purwokerto di daerah jalur kereta api, yakni Km 317+400/317+700, Km 333+600/334+000, dan Km 367+600/367+700 antara Banjar-Maos yang merupakan daerah rawan longsor.

"Km 367+600/367+700 juga merupakan daerah rawan amblesan. Di koridor Banjar-Maos juga terdapat pantauan berupa pilar jembatan dalam penyanggaan, yakni di Km 388+850," katanya.

Sementara di Km 471+069 yang berada di koridor Kroya-Kutoarjo terdapat titik rawan banjir serta Km 301+920 di koridor Prupuk-Purwokerto terdapat jembatan atau bangunan hikmat (BH 1097) rawan longsor.

Guna mengantisipasi gangguan terhadap kelancaran perjalanan kereta api, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan lokomotif cadangan di Purwokerto dan Kutoarjo serta alat material untuk siaga (AMUS) di 17 titik Resor Unit Jalan dan Jembatan.

Ke-17 titik yaitu di Slawi, Prupuk, Bumiayu, Legok, Purwokerto, Kebasen, Randegan, Langen, Sidareja, Jeruklegi, Cilacap, Kroya, Tambak, Gombong, Kebumen, Kutowinangun, dan Kutoarjo," katanya.

Menurut dia, AMUS berupa perancah, bantalan kayu, balas kricak dan pasir tersebut siap ditarik sewaktu-waktu ke lokasi untuk mengatasi gangguan jalur rel seperti longsoran dan amblesan.

Disinggung mengenai proyek jalur rel ganda, dia mengatakan berdasarkan surat dari Direksi PT KAI (Persero), pekerjaan tersebut tetap boleh berjalan selama masa angkutan Nataru asalkan tidak mengganggu perjalanan kereta api. 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017