Nasiriyah (ANTARA News) - Irak mengeksekusi mati 38 ekstremis anggota kelompok ISIS atau Al-Qaeda karena kejahatan terorisme di penjara kota selatan Nasiriyah menurut otoritas provinsi.

Jumlah orang yang dieksekusi mati pada Kamis (14/12) merupakan yang terbesar di Irak dalam sehari sejak 25 September, ketika 42 orang di penjara yang sama dieksekusi mati.

"Otoritas penjara pada Kamis melakukan eksekusi di hadapan Menteri Kehakiman Haidar al-Zameli, di penjara Nasiriyah, 38 tahanan yang dijatuhi hukuman mati dan merupakan anggota Al-Qaeda atau Daesh (ISIS) yang dituduh melakukan aktivitas teroris," kata Dakhel Kazem, pejabat senior di dewan provinsi.

Mereka semua warga Irak, kecuali satu orang yang berasal dari Swedia menurut sumber penjara.

Perdana Menteri Haider al-Abadi pada Sabtu menyatakan kemenangan atas ISIS setelah operasi tiga tahun pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk merebut kembali wilayah yang direbut ekstremis, demikian menurut siaran kantor berita AFP. (kn)


Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017