Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) gencar mencari atlet muda potensial dari seluruh Indonesia dan menjadikan guru olahraga menjadi pemandu bakat mengingat peran sertanya saat ini dinilai belum maksimal.

"Saya berharap selain menjadi guru, bapak dan ibu bisa menjadi pioner dalam mencari bibit atlet potensial minimal di sekolah di mana bapak ibu mengajar," kata Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Marheni Dyah Kusumawati.

Demi mengasah kemampuan para guru sebagai pemandu bakat, Kemenpora melalui Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan menggelar Pelatihan Instruktur Indentifikasi Bakat Atlet Usia Muda di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta, 11-15 Desember.

Menurut dia, dengan mekanisme tersebut diharapkan mampu mendapatkan bibit-bibit atlet potensial dan tahapan selanjutnya adalah atlet muda tersebut akan dibina secara khusus di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) milik pemerintah yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Atlet potensial akan dibina secara langsung baik yang di PPLP maupun pembinaan khusus yang dilakukan diluar seperti pada klub-klub cabang olahraga," ujar Marheni, menambahkan.

Selain itu, Kemenpora menggandeng Kemendikbud untuk mendirikan dan mengembangkan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO). Salah satu SKO yang telah sukses melahirkan atlet-atlet potensial adalah Ragunan. Selama ini, sekolah tersebut menjadi acuan pembinaan.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Olahraga Jakarta Barat, Sahuri mengaku menyambut positif program yang digulirkan oleh Kemenpora tersebut. Apalagi, selama ini dirinya belum pernah terlibat secara langsung.

"Saya senang dapat mengikuti pelatihan ini, sehingga kami dapat lebih tau lagi bagaimana mengidentifikasi bakat olahraga para siswa kami, sehingga kami dapat mendorongnya untuk menekuni cabang olahraga tertentu agar lebih berprestasi lagi," tuturnya.

Demi meningkatkan kemampuan guru dalam menjadi pemandu bakat, Ketua Pelaksana Kegiatan Yayan Rubaeni mengatakan jika pihaknya menghadirkan beberapa narasumber yang diantaranya?Prof Dr dr James Tangkudung, Sport Med.M.Pd, Prof Dr Firmansyah Dlis M.Pd, Dr Fadhilah Umar M.Pd dan Dr Oce Wiriawan,M.Pd. Adapun jumlah pesertanya sebanyak 75 guru.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017