Solo (ANTARA News) - Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia berhasil merebut sebanyak 16 medali emas pada ajang pesta olahraga Asian Youth Para Games (AYPG) 2017, di Dubai yang digelar tanggal 7 hingga 14 Desember.

"Kami dengan membawa 26 atlet junior dengan usia maksimal 21 tahun pada AYPG di Dubai tahun ini, berhasil merebut 16 medali emas, tujuh perak dan lima perunggu, sehingga menempati urutan tujuh atau naik dibanding sebelum rangking 14 di Malaysia 2013," kata ketua Kontingen NPC Indonesia, Sapta Kunta Purnama, setibanya di Solo, Jumat.

Sapta Kunta Purnama mengatakan keberhasilan kontingen Indonesia merebut 16 emas dari cabang olahraga atletik tiga emas, bulu tangkis (4), renang (4), tenis meja (5) dan angkat berat hanya satu perak.

"NPC Indonesia hanya mengikuti lima cabang olahraga dari tujuh yang diperlombakan. Indonesia tidak mengirimkan atletnya pada cabang olahraga bocia dan Goallball," ucapnya.

Pada ajang AYPG yang digelar setiap empat tahun sekali tersebut dikuti sebanyak 30 negara termasuk Indonesia, sedangkan negara yang berhasil menjadi juara umum Jepang dengan emas (43), perak (29), perunggu (26); Iran urutan kedua (39-44-35); ketiga Tiongkok (27-9-5); Uzbekistan (20-6-2).

NPC Indonesia menempati urutan ketujuh dengan 16 emas, tujuh perak, dan perunggu lima atau lebih baik dibanding sebelumnya AYPG di Malaysia dengan delapan medali emas menempati urutan 14.

"Indonesia paling sedikit mengirimkan atletnya, 26 atlet dan sembilan ofisial, sedangkan negara peserta lain lebih dari 50 atlet ," ujarnya.

Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi NPC Indonesia, Waluyo, Indonesia meski hanya mengirimkan 26 atletnya tetapi mereka tampil luar biasa, dan mampu mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebanyak 16 kali di Dubai.

"Anak-anak ini, rata-rata usianya 17 hingga 19 tahun, dan atlet yang usia 21 tahun hanya satu. Namun, mereka bekerja keras mampu bersaing dengan atlet-atlet tingkat Asia seperi Jepang, Tiongkok, Uzbekistan, Iran, dan Korea," tuturnya.

Kendati demikian, para atlet junior NPC Indonesia tersebut sebagian akan dipersiapkan untuk ajang Asian Para Games (APG) 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang Oktober mendatang. Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga para atlet penyandang disabilitas ting Asia itu.

"Kami berharap dari atlet junior ini, dapat melakukan kejutan untuk meraih medali emas di APG 2018 Indonesia," kata Waluyo.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017