"Sebagai pegawai ASN tentu harus netral juga tidak boleh terjun politik praktis dengan mendukung salah satu calon pasangan kepala daerah tertentu," katanya di Lebak, Minggu.
Pemerintah daerah berharap penyelenggaraan pilkada berjalan aman, damai dan sukses.
Selain itu juga partisipasi masyarakat memilih cukup tinggi guna mendukung pesta demokrasi lima tahunan.
Pemilihan kepala daerah wajib dilaksanakan agar roda pemerintahan berjalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penyelenggaraan pilkada akan digelar 27 Juni 2018 secara serentak di 171 daerah di Tanah Air.
Karena itu, pihaknya meminta pegawai ASN bersikap netral dan tidak terjun politik praktis.
Sebab, pegawai ASN sebagai abdi pemerintah tentu memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat.
Namun, pihaknya juga meminta ASN menggunakan hak suara pada pilkada mendatang.
"Kami minta ASN jangan sampai golput," katanya.
Bupati mengatakan, dirinya terus mengoptimalkan sosialisasi kepada satuan kinerja perangkat daerah (SKPD) dan masyarakat agar mensukseskan pilkada dengan lancar,aman dan sukses tanpa menimbulkan konflik di masyarakat.
Masyarakat juga harus berperan aktif untuk menggunakan hak pilihnya pada pilkada 2018.
"Kita berharap pilkada nanti berkualitas sehingga dijadikan percontohan di tanah air," katanya.
Camat Rangkasbitung Kabupaten Lebak Ade Sutiana mengatakan pihaknya terus melaksanakan kegiatan sosialisasi ke desa dan kelurahan agar masyarakat berpartisipasi menggunakan hak suara pilkada.
Selain itu juga kepala desa,lurah, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus bersikap netral.
"Kami minta pilkada nanti berjalan sukses dan melahirkan kepala daerah yang bisa membangun Lebak lebih baik," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
