Semarang (ANTARA News) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Budhie Yuwono menyatakan pelaksanaan proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang ditunda tahun depan.

"Proyek normalisasi Sungai BKT ditunda, rencananya baru dimulai tahun depan," katanya saat dikonfirmasi di Semarang, Minggu.

Tanpa memerinci, Prasetyo menyebutkan bahwa penundaan proyek normalisasi Sungai BKT itu disebabkan adanya revisi dari Menteri Keuangan terkait dengan anggaran pelaksanaan.

"Soal detailnya (alasan penundaan, red.) saya tidak tahu, tetapi yang jelas masalah anggaran," ujarnya.

Mengenai "Detail Engineering Design" dan studi kelayakan proyek normalisasi Sungai BKT, kata dia, sudah tidak ada permasalahan.

"Konsep normalisasi tidak berubah, bantaran Sungai BKT disterilkan dari semua bangunan dahulu, baru sungainya dinormalisasi," katanya.

Proyek normalisasi Sungai BKT mendesak segera dilakukan sebagai upaya penanggulangan banjir di wilayah timur Kota Semarang, seperti kawasan Sawah Besar dan Kaligawe.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dimulainya proyek seperti relokasi bangunan yang ada di sepanjang bantaran sungai.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017