"Alhamdulillah saya sekarang pemain Persija lagi. Saya sudah tidak sabar berlatih. Ini adalah momen penting bagi saya sebab menggunakan jersey Persija merupakan sebuah kebanggaan," kata Dany Saputra dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Persija di Jakarta, Selasa.
Pemain dengan posisi bek kiri ini bukan pemain asing bagi tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu karena mantan pemain PON Jawa Timur itu pada musim 2014 juga sudah memperkuat tim asal ibukota ini. Prestasinyapun cukup mentereng sehingga dipanggil masuk timnas.
Dany mengaku dirinya bergabung dengan tim yang mempunyai basis massa yang banyak yaitu Jakmania bukan semata-mata karena nominal kontrak, namun karena Persija akan menjadi salah satu wakil Indonesia pada kejuaraan Piala AFC 2018.
"Bermain di AFC Jelas itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Pengalaman bermain di AFC jelas berbeda. Atmosfirnya juga berbeda," kata pemain berusia 26 tahun itu menambahkan.
Hadirnya Dany Saputra di tubuh Persija dipastikan bakal membuat kompetisi disisi bek kiri bakal lebih ketat mengingat tim yang diasuh oleh Stefano Teco Cugurra ini mempunyai pemain yang lagi bersinar baik di tim maupun timnas yaitu Rezaldi Hehanusa.
Meski demikian manajemen Persija dipastikan sudah mempunyai solusi yang tepat untuk memaksimalkan pemain yang ada. Apalagi pada 2018 tidak hanya turun di kompetisi Liga Indonesia, namun juga turun di Piala AFC.
Sementara itu Direktur Utama Persija Gede Widiade mengatakan Dany merupakan salah satu pemain dengan posisi bek kiri terbaik Indonesia. Bahkan, pihaknya telah memantau ketika PON Jawa Timur, ketika di Persebaya dan Bhayangkara FC.
"Mudah-mudahan Dany akan memberikan warna tersendiri bagi permainan Persija. Tim diharapkan makin solid dan mantap untuk menghadapi kompetisi reguler dan AFC nanti," kata Gede Widiade menegaskan.
Untuk perekrutan pemain, Persija memang sudah bergerak cukup lama. Pemain baru yang diharapkan mampu mendongkrak prestasi diantaranya adalah Marco Kabiay yang sebelumnya memperkuat Arema FC, Arthur Bonai hingga Valentino Telaubun.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
