Jombang, Jawa Timur (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang sedang menangani banjir yang melanda sejumlah kecamatan di sini dengan ketinggian air sampai lebih dari dada orang dewasa.

"Warga harus kami evakuasi karena ketinggian banjir ada yang hingga dua meter. Proses evakuasi sudah tadi malam, dan sampai pagi ini warga masih ada yang di tempat pengungsian," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang Gunadi, Rabu.

Hujan terus menerus di sekitar Jombang sejak Selasa sore sampai malam kemarin telah memicu banjir di Kecamatan Jombang, Bareng, Mojowarno, Mojoagung dan Sumobito.

Di Kecamatan Mojoagung, air banjir bahkan sampai setinggi 2 meter sehingga warga daerah ini diungsikan sejak Selasa malam tadi ke Balai Desa Kademangan dan RPH Mojoagung.

405 orang telah mengungsi, namun berkurang drastis Rabu pagi ini menjadi hanya 24 orang. Kebanyakan warga kembali ke rumah untuk memastikan kondisi rumah mereka.

BPBD, kata Gunadai, telah membuat tenda dan dapur umum yang akan memasak untuk keperluan sekitar 400 lebih KK. "Kami suplai bahan pokoknya, nanti bisa dimasak," katanya seraya mengatakan relawan dan TNI turut aktif dalam evakuasi ini.

Daerah ini menjadi langganan terkena banjir akibat hujan deras, sampai-sampai tahun ini sudah enam kali banjir menerjang kawasan ini. Namun, warga enggan pindah ke tempat lain karena tak mau meninggalkan tempat kelahirannya.

"Kalau soal pindah, mungkin karena tempat kelahiran awalnya di sana, mereka bertahan. Bahkan, (saat banjir) tahun lalu atap hingga tidak kelihatan, mereka bertahan," kata Gunadi.

Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko/ Asmaul Chusna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017