Denpasar (ANTARA News) - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyatakan operasional penerbangan di bandara tersebut berlangsung aman meski hujan lebat mengguyur kawasan Bali Selatan sejak Selasa (19/12).

"Meski hujan lebat tetapi jarak pandang masih bagus 1.500-1.000 meter, " kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, dengan jarak pandang tersebut masih layak bagi maskapai penerbangan untuk tinggal landas dan mendarat.

Dia menjelaskan pesawat yang akan mendarat dan tinggal landas melalui landasan pacu sebelah timur bandara karena arah angin dari barat.

Sedangkan jarak pandang minimal untuk penerbangan, kata dia, di bawah 800 meter.

Pihak bandara dan otoritas terkait lainnya tetap berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memperbaharui informasi cuaca kepada pelaku penerbangan dan para pilot.

BMKG Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini hingga Kamis (21/12) agar mewaspadai hujan lebat yang terkadang disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Sedangkan arah angin dari barat-barat daya dengan kecepatan mencapai 8-38 km per jam.

BMKG memperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Bali di antaranya di Pecatu, Jimbaran, Tuban Kabupaten Badung dan Mendoyo di Kabupaten Jembrana.

Hujan meluas ke wilayah ungasan, Nusa Dua, Kuta, Kuta Utara, Denpasar, Tabanan, Kerambitan, Kediri, Pekutatan, Selemadeg, Mengwi, Sukawati, dan sekitarnya yang diperkirakan berlangsung hingga pukul 12.00 WITA.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017