Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, berencana menambah gerai ponsel Mi Store di Indonesia pada 2018 mendatang.

"Pada 2018 akan ada lebih dari 30 Mi Store dan lebih dari 90 Xiaomi authorized center," kata Kepala wilayah Pasifik Selatan Xiaomi sekaligus Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, saat peluncuran Redmi 5A di Jakarta, Rabu.

Xiaomi pada September lalu membuka satu gerai Mi Store di Summarecon Mall Bekasi, dihadiri langsung oleh CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun.

Tahun ini, Xiaomi menargetkan memiliki 15 Mi Store di Indonesia.

Xiaomi masuk ke lima besar merk ponsel teratas di Indonesia menurut data dari lembaga riset IDC untuk kuartal tiga tahun 2017.

Xiaomi berada di posisi 5 dengan pangsa pasar (market share) sebesar 6,2 persen, tepat berada di bawah Vivo yang berjumlah 7,5 persen.

Samsung berada di urutan puncak di kuartal ketiga tahun ini, dengan market share 30 persen, mengungguli OPPO 25,5 persen dan Advan 8,3 persen.

Konsumen masih menyukai ponsel murah, di kisaran harga Rp 1,4 juta-Rp 2,7 juta. Market share ponsel murah masih mendominasi di angka 47 persen, seperti yang dimuat di laman IDC.

Sementara itu, ponsel kelas menengah, berharga Rp 2,7 juta hingga Rp 5,4 juta, terus bertumbuh, dengan pangsa pasar 32 persen di kuartal ketiga 2017.




Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017