Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pada acara nikah massal pada pergantian tahun akan disediakan mahar emas dalam bentuk digital.

"Sudah disanggupi untuk menyediakan mahar emas dalam bentuk digital yang detailnya diterangkan Pak Assad. Mudah - mudahan jadi tambahan semangat bagi para jomblo. Masih ada waktu 11 hari lagi untuk menentukan pilihan ikut nikah massal, dapat insentif berupa tambahan mahar emas," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, hal itu merupakan bentuk kebahagiaan, agar bisa menambah keceriaan malam spesial buat para peserta nikah massal 524 pasang.

"Mungkin menggabungkan aspek digital, deposito emasnya. Karena ini perkawinan zaman now dan merupakan terobosan baru dari Tamasia (Tabungan Emas Indonesia)," kata Sandiaga.

Sementara itu, Pendiri PT Tamasia Global Sharia, pemegang merek Tamasia, Muhammad Assad menjelaskan Tamasia adalah emas fisik, tapi transaksi via online.

"Kita menyanggupi semua kawan - kawan untuk menyediakan mahar emas sebanyak 524 pasang masing - masing mendapat satu gram emas, " kata Assad.

Beberapa caranya adalah melakukan penggalangan dana untuk ajak pelaku usaha dan donatur yang ingin menyumbangkan emas buat para jomblo, katanya.

Jadi akan diberikan deposit di akun Tamasia. Jadi setiap calon pengantin mempelai wanita itu akan dibukakan akun.

Pastinya setiap orang dapat satu gram. Nanti untuk formalitasnya pada saat akad atau ijab kabul kita tunjukkan sertifikat kepemilikan, katanya.

"Artinya, dengan mahar nikah massal satu gram, maka ini bisa lanjut ditabung di aplikasi kita," kata Assad. 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017