Palembang (ANTARA News) - Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang mengatakan Sumatera Selatan harus meremajakan perkebunan kelapa sawit lebih luas lagi karena daerah ini cukup siap dan sudah berhasil melaksanakan.

Sebab Pemerintah Pusat menargetkan peremajaan kebun kelapa sawit atau replanting seluas 1,8 ribu hektare. Sumsel harus ambil bagian lebih luas lagi, kata Dirjen saat rapat koordinasi bidang perkebunan di Palembang, Kamis.

"Apalagi Sumsel telah berhasil melaksanakan peremajaan sawit di Kabupaten Musi Banyuasin sehingga program tersebut harus dimaksimalkan lagi," katanya.

Menurut dia, replanting perkebunan karet merupakan program nasional dan mulai dilaksanakan pada 2017 yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, belum lama ini.

Untuk Sumsel sendiri ada sekitar 4.800 Ha yang diremajakan, kemudian di Sumatera Utara tercatat 9.000 Ha. Jadi pada 2018 Sumsel harus lebih luas dibanding dengan provinsi lainnya, kata dia.

Sehubungan dengan itu Sumsel harus bergerak cepat supaya program peremajaan sawit pada 2018 dapat ditingkatkan lagi.

Dia meminta agar segera melakukan koordinasi dan mengikutsertakan semua pihak seperti masyarakat dan anggota TNI agar program pemerintah pusat tersebut berjalan lancar.

"Mulai sekarang ajukan saja usulan peremajaan tersebut supaya pemerintah pusat dapat membantu terutama dalam merealisasikan pengadaan bibit unggul," kata dia.

Program peremajaan sawit itu guna meningkatkan daya saing dan pertumbuhan perekonomian masyarakat sehingga itu harus disukseskan.

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017