Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada perusahaan yang ramah lingkungan dan telah menaati peraturan perundang-undangan tentang lingkungan hidup, khususnya perusahaan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam siaran persnya, Kamis, mengatakan dunia usaha dituntut untuk terus memperbarui paradigma usahanya dari single bottom yang hanya sekadar mengejar keuntungan menjadi triple bottom line yang mengintegrasikan tiga pilar penting dalam proses produksi yaitu profit, people dan planet.

"Jadi konsep triple bottom line ini menegaskan bahwa jika perusahaan ingin mempertahankan keberlangsungan usahanya maka selain mengejar profit juga harus memperhatikan dan terlibat pada upaya pemenuhan kesejahteraan masyarakat sekaligus ikut berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, planet," kata dia.

Pria yang akrab disapa Demiz ini mengatakan sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang memiliki kinerja pengelolaan lingkungan terbaik maka diadakankan Program Peringkat Kinerja Perusahaan Daerah Jabar tahun 2017 ini digelar di Hotel Horison Bandung, beberapa waktu lalu yang diikuti oleh 225 perusahaan.

Ia menuturkan penghargaan Properda ini merupakan tahun ketiganya sejak diselenggarakan tahun 2015 lalu oleh Pemprov Jabar melalui Dinas Lingkungan Hidup.

Demiz menuturkan, sebagai provinsi dengan tingkat investasi terbesar nasional maka laju pertumbuhan ekonomi di Jabar meningkat signifikan.

Di sisi lain tumbuhnya investasi, daya dukung dan daya tahan lingkungan juga mendapat tekanan yang berat.

"Oleh sebab itu kampanye, pengawasan dan partisipasi aktif perusahaan dalam melestarikan lingkungan harus diperkuat untuk membangun ketaatan yang dilandasi kesadaran dan kebutuhan bukan sekadar keterpaksaan," katanya.

Menurut dia pemberian penghargaan Properda bertujuan mendorong perusahaan untuk taat peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan melalui integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi, penerapan sistem manajemen lingkungan, reuse.

Kemudian reduce recycle, efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab melalui program pengembangan masyarakat.

"Saya bersyukur ini sudah memasuki tahun ketiga jumlah peserta Properda yang tahun lalu 200 sekarang 225," ujar Demiz.

Pada anugerah Properda 2017 ini terdapat tujuh perusahaan yang memperoleh kategori emas atau tingkat kesadaran industri terhadap kelestarian lingkungan yang paling baik.

Ketujuh perusahaan tersebut adalah Pertamina Geothermal Energi Area Kamojang, PT Biofarma, PT Pertamina Refinery unit VI Balongan, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, PT Aneka Tambang Pongkor Bogor, PT Pertamina TBBM Bandung Grup dan PT Star Energy Geothermal Wayang Windu.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017