Jakarta (ANTARA News) - Pianis muda Angelica Liviana mempersembahkan proyek solo bertajuk "Moods". Sesuai artinya, suasana hati, "Moods" mengeksplorasi sisi personal yang dibahasakan lewat musik dengan nuansa kontemplatif, segar dan inspiratif.


Angelica dalam siaran pers mengatakan ada sejumlah komponis yang terlibat dalam karyanya, di antaranya Ananda Sukarlan, Gardika Gigih, Alfian Adytia, Vishnu Satyagraha, Catra Henakin dan Puput Pramuditya. 

Sedangkan musisi yang terlibat dalam proses rekaman adalah Armiya Husein (flute), Iqbal Harja (violin), Alfian Adytia (cello), Rendi Indrayanto (viola), Hana Azizia (soprano vokal), Kumbang (baritone vokal), dan Gigin Ginanjar (kendang Sunda).


Cita rasa pianistik dan harmonisasi musik kamar yang elegan menjadi ciri khas utama album yang direkam pada Juli 2017 oleh tim Rekam Bergerak dan diproduksi pada Desember 2017 oleh Art Music Today di bawah pimpinan Erie Setiawan.

Angelica lahir di Jakarta pada 1986 dan memulai studi musiknya pada usia 11 tahun. Dia belajar musik secara formal di Universitas Pelita Harapan. 


Musisi yang akrab disapa Livi itu adalah seorang pianis dengan latar belakang genre klasik, namun seiring dengan perjalanan bermusiknya, ia telah melakukan eksplorasi terhadap berbagai jenis genre lainnya seperti pop, kontemporer dan musik tradisi.


Selain tampil solo, Livi juga telah terbiasa berkolaborasi dengan instrumentalis lainnya seperti pemain biola, cello, flute, mengiringi balet dan juga pertunjukan vokal. 


Beberapa pertunjukan yang telah dilakukan antara lain LKCCO's "Carnival of the Animals", Ubud Writers Festival 2010, Yogyakarta Contemporary Music Festival, Java Concert Tour 2009, Singapore Concert Tour 2010, Yogyakarta International Chamber Music Festival 2012, Pekan Komponis Indonesia 2012 dan tampil bersama Sudjiwo Tedjo untuk Green Peace Indonesia di Teater Kecil TIM.


Pada 2015 dia menampilkan sebuah mahakarya oleh Singgih Sanjaya yang berjudul "Kidung Mahardhika" sebagai solois dengan iringan Fombi Orchestra di Bentara Budaya Jakarta.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017