Jakarta (ANTARA News) - Smartfren menjadi mitra Apple dalam menghadirkan ponsel terbaru iPhone X yang dilengkapi teknologi pengenal wajah, FaceID, dan memastikan akan memberikan layanan sesuai standar perusahaan teknologi Amerika Serikat itu kepada pembeli.

"Semua policy pada kerja sama ini di dalamnya banyak standar Apple procedure. Oleh sebab itu, kalau Apple melakukan apa pun di mana pun itu pasti sama," kata Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys pada acara peluncuran di Galeri Sabang, Jakarta Pusat,  Jumat.

Teknologi terbaru FaceID pada iPhone X belakangan diragukan keamanannya karena dalam beberapa kasus di luar negeri FaceID ternyata mampu dikelabui. Itu membuat sejumlah pengguna meminta ganti perangkat atau bahkan meminta uang kembali.

Merza mengatakan perusahaan telah memiliki prosedur standar untuk menangani keluhan konsumen semacam itu. "Jadi kalau nanti proses dan standarnya seperti itu, ya di kami akan seperti itu," ujar dia.

Ini bukan kali pertama Smartfren menghadirkan ponsel terbaru Apple. Awal tahun ini Smartfren membawa iPhone 7 ke Indonesia. Jika dilihat dari rentang waktu peluncuran, kehadiran iPhone X di Indonesia kali ini jauh lebih cepat dibanding iPhone 7.

"Awal selalu lebih susah. Proses untuk membuat masuk resmi tahapannya cukup panjang, karena itu pengalaman pertama, kedua ini lebih pintar lagi," kata Merza.

Tidak hanya menghadirkan iPhone X, Smartfren juga membawa iPhone 8 dan iPhone 8 Plus ke Indonesia. Merza memperkirakan pengguna cenderung membeli iPhone X karena lompatan teknologi pada perangkat tersebut.

Meski demikian, Merza mengatakan bahwa perusahaan masih menyiapkan ketiga model tersebut dalam jumlah yang sama. "Nanti dilihat, sebulan baru dibedakan," ujar dia.


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017