Jakarta (ANTARA News) - Majelis Umum PBB dengan suara mayoritas telak menyatakan pengakuan sepihak Amerika Serikat bahwa Yerusalem ibu kota Israel sebagai "batal demi hukum."

Dalam sidang istimewa darurat pada Majelis Umum PBB, Kamis waktu AS, 128 negara mendukung resolusi penolakan atas keputusan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 6 Desember itu. Sembilan negara menentang resolusi itu, sedangkan 35 negara abstain.

Seluruh Eropa Barat yang menjadi sekutu tradisional Amerika Serikat mendukung resolusi itu.  Sementara itu, tidak seperti tetangganya Selandia Baru yang mendukung resolusi ini, Australia memilih abstain, sikap yang juga diambil oleh negara mayoritas muslim di Eropa, Bosnia Herzegovina, selain oleh Filipina di Asia Tenggara.

Turkmenistan menjadi negara muslim yang tidak memberikan suaranya, bersama dengan Myanmar dan Timor Leste yang berada di Asia Tenggara.

Berikut rincian negara mendukung, menentang, abstain, dan tidak memberikan suara untuk resolusi menolak Yerusalem ibu kota Israel, seperti dikutip laman Al-Jazeera.

Negara-negara yang mendukung resolusi:

A  : Afghanistan, Albania, Aljazair, Andorra, Angola, Armenia, Austria, Azerbaijan
B  : Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus, Belgia, Belize, Bolivia, Botswana, Brasil, Brunei, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi
C-D: Cabo Verde, Kamboja, Chad, Chile, China, Comoros, Kongo, Costa Rica, Cote d'Ivoire (Pantai Gading), Kuba, Siprus, Korea Utara, Denmark, Djibouti, Dominika
E  : Ekuador, Mesir, Eritrea, Estonia, Ethiopia
F  : Finlandia, Prancis
G  : Gabon, Gambia, Jerman, Ghana, Yunani, Grenada, Guinea, Guyana
I  : Islandia, India, Indonesia, Iran, Irak, Irlandia, Italia
J  : Jepang, Yordania
K  : Kazakhstan, Kuwait, Kyrgyzstan
L  : Laos, Lebanon, Liberia, Libya, Liechtenstein, Lithuania, Luksembourg
M  : Madagascar, Malaysia, Maladewa, Mali, Malta, Mauritania, Mauritius, Monako, Montenegro, Maroko, Mozambique
N  : Namibia, Nepal, Belanda, Selandia Baru, Nikaragua, Niger, Nigeria, Norwegia
O  : Oman
P  : Pakistan, Papua New Guinea, Peru, Portugal
Q  : Qatar
R  : Korea Selatan, Rusia
S  : Saint Vincent dan Grenadines, Saudi Arabia, Senegal, Serbia, Seychelles, Singapura, Slowakia, Slovenia, Somalia, Afrika Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Sudan, Suriname, Swedia, Swiss, Suriah
T  : Tajikistan, Thailand, Makedonia, Tunisia, Turki
U  : Uni Emirat Arab, Inggris, Tanzania, Uruguay, Uzbekistan
V  : Venezuela, Vietnam
Y  : Yaman
Z  : Zimbabwe

Negara-negara yang menolak resolusi:
- Guatemala
- Honduras
- Israel
- Kepulauan Marshall
- Mikronesia
- Nauru
- Palau
- Togo
- Amerika Serikat

Negara-negara yang abstain:
- Antigua Barbuda
- Argentina
- Australia
- Bahamas
- Benin
- Bhutan
- Bosnia Herzegovina
- Kolombia
- Kroasia
- Republik Ceko
- Republik Dominika
- Guinea Ekuatorial
- Fiji
- Haiti
- Hungaria
- Jamaika
- Kiribati
- Latvia
- Lesotho
- Malawi
- Meksiko
- Panama
- Paraguay
- Filipina
- Polandia
- Rumania
- Rwanda
- Kepulauan Solomon
- Sudan Selatan
- Trinidad Tobago
- Tuvalu
- Uganda
- Vanuatu

Negara yang tidak memberikan suara
- Republik Afrika Tengah
- Republik Demokrasi Kongo
- El Salvador
- Georgia
- Guinea-Bissau
- Kenya
- Mongolia
- Myanmar
- Moldova
- Saint Kitts Nevis
- Saint Lucia
- Samoa
- San Marino
- Sao Tome-Principe
- Sierra Leone
- Swaziland
- Timor Leste
- Tonga
- Turkmenistan
- Ukraina
- Zambia




Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017