Aldin pada Jumat di Jakarta mengatakan dia harus langsung pergi ke studio sepulang dari sekolah hingga pulang malam karena keasyikan menyelesaikan rekamannya.
Tetapi Aldin mengaku senang sekaligus bangga bisa bekerja sama dengan band ayahnya dan mendapat pengalaman baru selama proses rekaman ini berjalan.
"Rasanya album ini buat aku senang walaupun capek. Apalagi album ini bercerita tentang perasaan bahagiaku," kata Aldin.
Sebagai putra dari drumer Mocca, Indra Massad, lagu Mocca memang bukan lagu yang asing di telinga Aldin, tak heran kalau Aldin punya karakter kuat ketika menyanyikan lagu-lagu ini.
"Ya aku memang senang dengar band ayah," kata dia.
Indra Massad, drumer Mocca yang juga ayah dari Aldin menuturkan proyek ini sebenarnya merupakan proyek santai yang digarap atas keinginan Aldin sendiri.
Ide awalnya bermula ketika Aldin menyanyi di dua konser Mocca dan mendapat respons bagus dari penonton.
"Dia senang nyanyi, mau (direkam) ya sudah jalan," kata Indra.
Indra sendiri selama ini mengaku tak pernah secara sengaja memperdengarkan lagu-lagu Mocca kepada Aldin, namun dia menerka kalau fasihnya Aldin menyanyikan lagu-lagu Mocca karena anak sulungnya ini sering ikut dirinya manggung.
"Karena saya juga enggak pernah dengerin Mocca di rumah, Aldin juga enggak dengar rekamannya, tapi karena sering ikut, dengan sendirinya dia hafal," kata dia.
Meskipun keinginan rekaman ini muncul dari inisiatif Aldin, Indra mengaku tak mudah menjaga suasana hati Aldin selama proses rekaman sehingga seringkali dia harus membujuk Aldin.
"Misalnya beliin makanan kesukaan dia gitu," kata Indra sembari tertawa.
Ahmad Pratama, bassis Mocca yang juga menjadi engineer dalam penggarapan album ini mengatakan, proses rekaman album ini tidak terlalu sulit karena didukung Aldin yang memang punya semangat menyelesaikan debut albumnya.
Aldin juga seringkali memberi masukkan ketika ada hal-hal yang dia rasa kurang pas dengan suaranya.
"Beberapa bagian dia minta nadanya begini atau begitu. Kita senang sih berbagi ini sama Aldin dan dia dasarnya juga suka nyanyi dan punya bakat," kata pria yang akrab disapa Toma ini.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
