Manila (ANTARA News) - Tanah longsor akibat hujan deras telah mengubur puluhan rumah di satu komunitas perladangan di bagian selatan Filipina, kata sejumlah pejabat dari badan yang menangani bencana lokal pada Jumat.

Para serdadu dan pekerja kedaruratan bergegas ke sebuah desa terpencil di kawasan Tubod di Provinssi Lanao del Norte, berharap menemukan korban dari tanah-tanah longsor dan banjir besar, kata Roya Secuya dari badan tersebut kepada para wartawan.

"Kami tak punya kontak dengan para pejabat desa itu karena saluran listrik dan komunikasi terputus akibat badai tropis," kata Secuya.

"Sudah ada laporan yang belum terkonfirmasi mengenai korban meninggal tetapi kami masih belum mengetahui jumlahnya."

Alat-alat berat dikirim ke kawasan tersebut, tambahnya.

Badai tropis Tembin telah melemah setelah mendarat di pulau Mindanau. Para pejabat lokal mengatakan tujuh orang meninggal akibat banjir di Provinsi Lanao del Sur, demikian Reuters.

(Uu.M016)

Pewarta: LKBN Antara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017