Hasil imbang tersebut terjadi setelah Liverpool membuang cuma-cuma keunggulan dua gol yang sempat dimiliki dan kebobolan tiga gol dari tuan rumah hanya dalam waktu lima menit di pertengahan babak kedua.
Liverpool memulai pertandingan dengan meyakinkan, dan menguasai penuh jalannya babak pertama di tengah penampilan buruk dari lini tengah dan terutama sektor pertahanan Arsenal.
Sayangnya Liverpool hanya bisa memanfaatkan keadaan itu dengan meraih keunggulan 1-0 atas Arsenal lewat gol sundulan Philippe Coutinho pada menit 26 menyambut bola umpan silang Mohamed Salah yang sempat membentur kaki Laurent Koscielny.
Peluang Liverpool menggandakan keunggulan lewat tembakan Salah pada menit 44 masih mampu dihalau penjaga gawang Petr Cech. Bola muntah yang jatuh ke ruang tembak Sadio Mane justru berusaha diselesaikan penyerang Senegal itu dengan sebuah tendangan akrobatik yang berakhir bola terlalu melambung di atas gawang.
Usai turun minum, Liverpool masih bermain efektif dan menggandakan keunggulan lewat serangan balik khas yang diselesaikan dengan sempurna oleh Salah pada menit 52.
Akan tetapi, Arsenal yang tertinggal dua gol segera memberi jawaban lewat tandukan Alexis Sanchez menerima umpan silang Hector Bellerin pada menit 53, memulai pesta tiga gol dalam lima menit untuk tuan rumah.
Gol Sanchez segera disusul tembakan tak terlalu keras yang dilepaskan Granit Xhaka, namun tak mendapat reaksi berarti dari penjaga gawang Simon Mignolet meski bola mengarah lurus dan masih dalam jangkauannya. Kedudukan imbang 2-2 pada menit 56.
Dua menit berselang, Arsenal sepenuhnya membalikkan keadaan menjadi ketika umpan satu dua sentuhan antara Mesut Oezil dan Alexandre Lacazette berhasil diselesaikan oleh gelandang serang kreatif Jerman itu dengan sontekan mengecoh Mignolet yang terlanjur menjatuhkan diri untuk menghalau bola.
Frustrasi tentu saja melanda tak hanya bagi para pemain Liverpool, tetapi terutama bagi pelatih Juergen Klopp yang tak percaya anak asuhnya bisa kehilangan keunggulan dua gol hanya dalam waktu lima menit.
Kedua tim saling serang, namun Liverpool akhirnya berhasil menyelamatkan wajah mereka ketika Roberto Firmino berhasil menyelesaikan bola sodoran Emre Can pada menit 71. Gol Firmino laiknya sebuah reka ulang dari gol Xhaka, mengarah tepat ke penjaga gawang namun tak dihalau reaksi yang cukup, kali ini Cech jadi kambing hitam.
Upaya kedua tim membangun serangan di sisa waktu pertandingan tak membuahkan hasil, laga berakhir imbang 3-3.
Liverpool juga kehilangan kaptennya, Jordan Henderson, yang harus segera menepi digantikan James Milner pada menit 13 setelah terlihat mengalami masalah dengan hamstring.
Hasil itu membuat posisi kedua tim di klasemen sementara Liga Inggris tak berubah, Liverpool masih di peringkat keempat dengan raihan 35 poin, sedangkan Arsenal (34) mengikuti di urutan kelima.
Sementara bagi Klopp, hasil itu setidaknya mengamankan rekor pribadinya yang belum pernah kalah menghadapi Arsenal dalam lima laga Liga Inggris, yang berakhir dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Berikut susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Inggris:
Arsenal (4-2-3-1): Petr Cech (PG); Hector Bellerin, Laurent Koscielny, Nacho Monreal (Shkodran Mustafi), Ainsley Maitland-Niles; Jack Wilshere, Granit Xhaka; Alex Iwobi (Danny Welbeck), Mesut Oezil, Alexis Sanchez (Theo Walcott); Alexandre Lacazette
Pelatih: Arsene Wenger
Liverpool (4-2-3-1): Simon Mignolet (PG); Joe Gomez, Dejan Lovren, Ragnar Klavan, Andrew Robertson; Jordan Henderson (James Milner), Emre Can; Mohamed Salah, Philippe Coutinho (Alex Oxlade-Chamberlain), Sadio Mane (Georginio Wijnaldum); Roberto Firmino
Pelatih: Juergen Klopp
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
