Madrid (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyatakan bahwa timnya tidak akan "melempar handuk" atau menyerah dari perburuan gelar juara Liga Spanyol kendati tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Barcelona.

Real Madrid menelan kekalahan pahit atas rival abadinya, Barcelona, dengan skor 0-3 pada laga El Clasico edisi ke-237 berkat gol Luis Suarez, penalti Lionel Messi dan sepakan Aleix Vidal saat laga akan berakhir.

Barcelona pun meneruskan catatan tak terkalahkan dalam 17 pertandingan liga domestik musim ini dengan perolehan 45 poin, memimpin sembilan angka dari Atletico Madrid di posisi dua.

Kendati demikian, Zidane menolak untuk menyerah dengan mengatakan timnya akan kembali fokus pada paruh kedua musim ini.

"Kami tidak akan pernah menyerah," tegas Zidane seusai laga dilansir Marca.

"Sekarang kami harus berlibur dan tidak memikirkan hal ini, kami harus menikmati waktu bersama keluarga dan kemudian kembali lagi. Ini belum berakhir," kata bekas gelandang Juventus itu.

Zidane memandang kekalahan atas Barcelona dari sudut pandang yang positif, yakni Real Madrid bermain bagus pada babak pertama. Ia bahkan menyatakan bahwa timnya tidak memerlukan perubahan.

"Kami membuat kesalahan dan bertahan dengan buruk dan itu sangat penting pada pertandingan seperti ini," katanya.

"Kami tidak akan menjadi gila. Ini adalah kekalahan yang sulit diterima, tapi kami tidak perlu mengubah apapun," katanya. "Kami memulai dengan baik di babak pertama, jadi ini kekalahan yang menyakitkan."

Zidane juga membela keputusannya untuk memainkan Mateo Kovacicm sebagai starter dan menempatkan Isco di bangku cadangan.

"Saya harus memilih dan begitulah," katanya. "Kovacic mengawasi Lionel Messi dan dia melakukannya dengan baik."


Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017