Lombok Utara (ANTARA News) - Sejumlah wisatawan mancanegara ikut terlibat dalam aksi penanaman dua juta bibit pohon bertajuk "Gawe Gawah 2017" di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (25/12).

"Acara ini sangat istimewa. Saya suka sekali, bahkan kami tidak mau melihat penyerahan pohon secara simbolik. Tetapi kami datang untuk menanam pohon," ujar Daniel, ayah tiga anak yang selalu paling bersemangat.

Diakui Daniel, ia dan keluarganya selalu memotong pohon setiap tahun untuk merayakan Natal. Tetapi pada Natal tahun ini sambung Daniel, dia dan keluarga harus menanam 100 pohon.

"Kami berharap, penanaman kembali pohon ini bisa menjadi kompensasi pohon-pohon yang telah kami tebang selama merayakan Natal," terang Daniel.

Gerakan penghijauan ini dihadiri Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Yulianto, anggota DPD RI Prof Farouk Muhammad, dan PPP Pembina Pawang Rinjani, H Djoham Sjamsu.

Prof Farouk Muhammad, anggota DPD RI dari NTB, Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS Kementerian LH dan Kehutanan, Ir Yulianto, dan Pembina Rawang Rinjani, H Djoham Sjamsu.

"Awalnya saya memang ragu dengan panitia. Tapi sekarang saya angkat topi untuk kalian," ujar Farouk Muhammad.

Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS, Yulianto juga memberikan respon positif. "Ibu menteri paling suka dengan gerakan-gerakan seperti ini," ujar Yulianto kepada ratusan undangan.

Yulianto juga banyak menjabarkan tentang kondisi alam nusantara dan pentingnya gerakan seperti ini. Ia berjanji, pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memberikan dukungan penuh atas kegiatan dan gerakan seperti lebih-lebih.

"Tidak ketinggalan, 20 siswa terbaik SMAN 1 Kayangan, para pegiat dan pecinta alam dari berbagai organisasi lingkungan juga hadir mengulurkan tangannya.

Apink Alkaff (ubir Rinjani) itu, dia itu wartawan. Sekarang?sibuk mengurus hutan dan menanam pohon," terangnya. 

Pewarta: Nur Imansyah A
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017