"Kami mendapat perintah dari DPP menemui Mas Moreno untuk membahas Pilkada Kota Malang," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa.
Ia mengaku nama Moreno yang merupakan anggota DPR RI asal Fraksi Partai Gerindra dari daerah pemilihan V Malang Raya merupakan tokoh yang dinilai layak menjadi pemimpin di Kota Apel tersebut.
Rencananya, kata dia, Moreno dipasangkan dengan Gufron Marzuki (Gus Gufron) yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang.
"Pasangan Moreno-Gufron memang sangat ideal untuk mengalahkan petahana, karena merupakan kolaborasi dari generasi millenial dan Gus dari Nahdlatul Ulama," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.
Dengan demikian, lanjut dia, peluang koalisi Partai Gerindra dan Partai Demokrat di Pilkada Kota Malang kemungkinan sangat besar terjadi.
Sementara itu, juru bicara Partai Demokrat Jatim, Kuswanto, membenarkan adanya kemungkinan koalisi dengan Gerindra untuk Pilkada Kota Malang 2018.
Meski memiliki lima kursi di DPRD setempat dan Gerindra empat kursi, namun pihaknya tak mempermasalahkan meski kader Demokrat hanya berada di posisi calon orang nomor dua di Pemkot setempat.
"Kami realistis saja. Di Pilkada banyak yang menjadi pertimbangan politik, di antaranya popularitas hingga elektabilitas," kata politikus yang juga seorang akademisi itu.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017