Managing Director dari pusat spesialis diabetes Dr Mohan, RM Anjana dan fisioterapis dari klinik AktivHealth, Deepali Badoni, menjelaskan bersepeda meningkatkan produksi bahan kimia seperti serotonin, dopamin dan phenylethylamine di otak sehingga membuat Anda merasa bahagia dan menjaga dari depresi.
Selain itu, kegiatan bersepeda juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat yang berujung berkurangnya risiko penyakit jantung.
Kemudian, bagi mereka yang menderita sakit lutut atau sendi sebaiknya memilih sepeda statis.
Para penyandang diabetes sebenarnya tak masalah bila ingin bersepeda, asalnya mereka bisa memastikan beberapa hal, salah satunya tetap terhidrasi selama bersepeda.
Mereka yang menyandang diabetes tipe 1 perlu membawa makanan ringan mengandung karbohidrat jika ingin bersepeda lebih dari satu jam.
Penyandang diabetes perlu memeriksa kadar gula darah mereka sebelum, selama, dan setelah berolahraga menggunakan meteran glukosa darah (CGM). Demikian seperti dilansir laman Indian Express.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2017