Laman DigiTimes telah menemukan sebuah laporan yang menyebutkan bahwa Apple kemungkinan mempertimbangkan penurunan harga untuk iPhone X-nya, akibat jumlah permintaan yang lebih rendah dari yang diperkirakan, dan tidak bekerja seperti harapan Apple.
Namun, sejumlah analis mengklaim bahwa tidak hanya iPhone X, semua ponsel Apple keluaran tahun 2017 tidak melebihi catatan penjualan yang diharapkan, yang dapat mengisyaratkan bahwa pemangkasan harga juga bisa terjadi untuk iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.
Pasar dengan kinerja yang dinilai kurang sesuai dengan harapan adalah Taiwan, Singapura, dan pasar yang paling penting bagi Apple -- Amerika Serikat. Dengan potongan harga, katakanlah 50 dolar AS (sekitar Rp714 ribu) atau lebih, penjualan perangkat diharapkan meningkat secara eksponensial.
Potongan harga tidak biasa bagi Apple yang memiliki kebiasaan mengurangi harga untuk iPhone yang lebih tua begitu model baru meluncur ke pasaran pada September.
Meskipun permintaan rendah, iPhone X, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, yang secara teori dapat diandalkan, memaksa Apple untuk menurunkan harga awal tahun depan.
Pemangkasan harga diperkirakan terjadi pada awal musim semi saat perusahaan yang berbasis di Cupertino itu menjadi tuan rumah sebuah acara di mana produk non-iPhone biasanya diumumkan.
Apple diperkirakan akan mengumumkan hal tersebut dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) 2018 yang merupakan pertemuan puncak para pengembang.
Sayangnya, hal ini baru berupa rumor, dan Apple belum mengkonfirmasi kabar tersebut, demikian Phone Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
