Pontianak (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meresmikan renovasi Pasar Tengah di Pontianak, Kalimantan Barat yang sebelumnya terbakar pada 2015.

"Saya berpesan agar pembeli tetap ramai, pedagang bisa banyak senyum, ramah dan menjaga keamanan agar jangan sampai pembeli banyak tapi copet juga banyak, buat mereka nyaman agar mereka tahu pasar tradisional tidak kalah dengan pasar modern," kata Presiden Joko Widodo di Pasar Tengah Pontianak, Jumat.

Presiden Joko Widodo hadir dalam peresmian itu didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan sejumlah pejabat lainnya.

"Tiga tahun lalu saat pasar ini habis terbakar, saya janjikan agar pasar langsung dibangun. Saya ingat di sini pedagang, PKL (Pedagang Kaki Lima) bercampur sehingga menyebabkan kawasan ini kumuh sekali," ungkap Presiden.

Namun Presiden menilai pasar tersebut saat ini sudah bersih, apalagi pembangunan pasar sampai menghabiskan anggaran Rp54 miliar yang berasal dari anggaran Kementerian Perdagangan.

"Denyut nadi ekonomi daerah sangat keliatan dan terasa kalau masuk ke pasar rakyat karena pasar rakyat adalah bagian penting ekonomi di daerah dan sayangnya masih banyak sekali pasar-pasar rakyat yang belum dibangun," tambah Presiden.

Menurut Presiden, pasar tradisional cenderung punya bangunan yang jelek, kebersihan tidak terjaga dan banyak yang kurang pencahayaan.

"Meski berbelanja siang hari, pasar kelihatan gelap seperti malam hari sehingga masyarakat atau pelanggan senang ke ritel modern, supermarket, mall-mall, ini yang harus kita jaga," ungkap Presiden.

Presiden meminta agar para pedagang juga berubah agar pembeli mau datang ke pasar tradisional.

"Sekarang pasar sudah bersih tapi pedagang juga harus berubah, melayani dengan baik, menjaga kebersihan, jangan sampai becek dan kotor sehingga kita harap bisa bersaing dengan ritel modern," tambah Presiden.

Selain meresmikan Pasar Tengah yang dapat memuat 851 pedagang, Presiden juga secara simbolis meresmikan 5 pasar lain di Kalimantan Barat yaitu Pasar Jungkat, Pasar Pangkalan Mas yang mampu menampung 166 pedagang di kabupaten Mempawah, Pasar Semi Modern di Kabupaten Singkawang yang memuat 104 kios.

Selanjutnya Pasar Kapuas Raya di Kabupaten Sintang yang memuat 156 kios, Pasar Tebas di Kabupaten Mempawah yang menampung 194 pedagang.

Presiden pun sempat meninjau blok Citarum pasar tersebut yang sudah bertingkat dua dan berdialog dengan pedagang di tempat itu.

"Pembelinya nambah tidak? Pasarnya sudah diperbaiki tapi jangan sampai pembelinya malah berkurang," ungkap Presiden kepada pedagang.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017