Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) memperkuat pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan pesta olahraga Asian Games 2018.

"Delapan bulan sebelum perhelatan Asian Games 2018 dijadikan momen penting bagi PLN Distribusi Jakarta Raya untuk memperkuat pasokan listrik yang sangat dibutuhkan oleh Jakarta untuk perhelatan pesta olahraga terakbar di negara-negara Asia yang diselenggarakan empat tahun sekali," kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad dalam rilis di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, langkah perkuatan yang dilakukan adalah dengan menambah kapasitas daya Gardu Distribusi Senayan yang akan menjadi salah satu sumber pasokan listrik utama ke beberapa venue Asian Games 2018 yaitu VIP Barat, VIP Timur, Gelora Bung Karno, Istora Senayan, "aquatic venue", Tenis Indoor Senayan, dan infrastruktur kawasan.

"Penambahan daya tersebut saat ini sudah mencapai 5.540 kVA atau setara 5.540.000 VA dari target 8.000 kVA," ujarnya.

Selain memperkuat daya, lanjut Ikhsan, pihaknya juga melengkapi gardu dengan fasilitas "automatic change over" (ACO), yang berfungsi untuk penggantian pasokan daya listrik secara otomatis jika pasokan utama mengalami gangguan, dengan "setting" kecepatan pemindahan otomatis 0,3 seperseribu detik.

"PLN Disjaya siap menghadapi perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta, seluruh infrastruktur kelistrikan yang menyediakan pasokan listrik utama maupun cadangan sudah mencapai 90 persen progres persiapannya. Selain dari pasokan dari sistem PLN, ada rencana juga untuk menyediakan delapan unit genset sewa dengan kapasitas 1.250 kVA per unit sebagai pasokan tambahan," katanya.

Untuk penguatan pasokan listrik Asian Games 2018 tersebut, menurut dia, total dana yang diinvestasikan sebesar Rp71 miliar.

Ikhsan menambahkan, gardu distribusi yang dayanya telah diperkuat itu mendapat pasokan listrik utama dari Gardu Induk Senayan dan satu penyulang.

Selain itu, lanjutnya, gardu distribusi juga mendapat pasokan listrik cadangan dari dua gardu induk lainnya dan tiga buah penyulang tambahan.


Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017