Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan akhir tahun 2017, Jumat, kembali mencatatkan rekor tertinggi baru di sepanjang sejarah pasar modal domestik ke posisi 6.355 poin.

IHSG BEI ditutup menguat 41,60 poin atau 0,65 persen menjadi 6.355,65, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,04 poin (0,84 persen) menjadi 1.079,38 poin.

"Semua stakeholder pasar keuangan bahagia. Investor asing juga tidak keluar dari pasar, mereka meraih keuntungan sekitar Rp240 triliun dan hanya jual 15 persen dari keuntungannya," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio dalam sambutan penutupan IHSG akhir tahun 2017 di Jakarta, Jumat.

Ke depan, ia mengatakan bahwa pihaknya akan lebih bekerja keras lagi untuk meningkatkan nilai kapitalisasi pasar Bursa serta menargetkan penambahan jumlah perusahaan tercatat sebanyak 35 emiten pada 2018.

"Tugas kita menngkatkan nilai kapitalisasi pasar hingga Rp10.000 triliun dalam dua tahun ke depan," katanya.

Dalam kesempatan sama, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa pencapaian IHSG tahun ini diluar perkiraan pelaku industri. Sebelumnya, banyak yang menyampaikan IHSG mencapai 6.000 poin sudah cukup baik.

"Sekarang sudah 6.355 poin. Kerja keras dari BEI patut kita apresiasi dan syukuri bersama. Semua risiko ternyata bisa kita lewati dengan baik," katanya.

Secara terpisah, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan bahwa optimisme investor menyambut tahun 2018 menjadi salah satu faktor yang memicu IHSG melanjutkan penguatan. Ekspektasi positif terhadap ekonomi nasional mendorong pelaku pasar kembali melakukan akumulasi.

"Saham-saham unggulan yang selama tahun ini tertekan, kembali rebound di akhir tahun," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 315,650 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,082 miliar lembar saham senilai Rp23,384 triliun. Sebanyak 222 saham naik, 149 saham menurun, dan 118 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 19,04 poin (0,08 persen) ke 22.764,15, indeks Hang Seng menguat 55,44 poin (0,19 persen) ke 29.919,15, dan Straits Times menguat 3,82 poin (0,11 persen) ke posisi 3.402,92 poin.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017