"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah membantu saya bersama Christiandy Sanjaya selaku Wakil Gubernur Kalimantan Barat dalam membangun Kalimantan Barat selama sepuluh tahun masa kepemimpinan kami, saya berharap masyarakat Kalimantan Barat terus kompak menjaga persatuan di Kalimantan Barat, " Ujar Cornelis, di Pontianak, Senin.
Menurutnya, keberagamaan suku, agama yang ada di Kalimantan Barat, menjadi tonggak dasar membangun pondasi kekuatan, untuk membendung segala gejolak yang muncul untuk memecah belah tali persaudaraan masyarakat di Kalimantan Barat.
Tahun 2018 menjadi perayaan tahun baru terakhir bagi Cornelis sebagai Gubernur Kalimantan Barat, masa jabatan yang diemban mantan Bupati Landak ini sudah memasuki akhir periode kedua kepemimpinannya 14 Januari 2018.
"Jadi perayaan tahun baru merupakan refleksi bagi kita untuk mengevaluasi diri pribadi dan kinerja kita selama di tahun 2017, agar di tahun 2018 kita dapat memulai tahapan perjalanan tahun yang lebih baik," tuturnya.
Khusus untuk Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, lanjutnya, dia mengimbau agar jajaran dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan yang lebih baik lagi di tahun 2018, untuk Kalimantan Barat yang lebih maju, harmonis dan bersatu.
Cornelis mengatakan, dirinya bersyukur, pada proses pergantian tahun, semua bisa berjalan lancar dan dirayakan dengan suka cita oleh masyarakat Kalbar.
"Ini menandakan bahwa kita sangat harmonis dan tentu semua itu bisa terjadi berkat kerja keras dari TNI/Polri dan semua lapisan masyarakat yang dapat menjagar kondisi Kalbar tetap kondusif dan harmonis," katanya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
