Bogor (ANTARA News) -  Saat lari pagi di pedestrian seputar Kebun Raya Bogor, Minggu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memperkenalkan kepada warga calon yang akan mendampinginya mengikuti pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bogor tahun 2018.

Bima Arya memilih Dedie A Rachim, mantan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antara Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai calon wakil wali kota yang akan mendampinginya dalam pemilihan kepala daerah.
 
Mengenakan seragam kaos putih berlengan hitam dengan tulisan punggung "Bala Badra", yang sebagian diambil dari singkatan nama keduanya, Bima Arya dan Dedie sejak pukul 07.00 lari menyusuri pedestrian Kebun Raya Bogor hingga Lapangan Sempur sambil menyapa warga yang mereka jumpai.

"Ini Kang Dedie, putra asli Bogor, besar di Bogor, berkiprah nasional," kata Bima Arya.

Bima Arya memilih Dedie dari sekian calon pendamping yang disodorkan setelah proses perkenalan singkat.

"Dan berdasarkan proses spiritual, saya menemukan dan meyakini Beliau sebagai sosok yang mendampingi saya melanjutkan tugas-tugas," katanya merujuk pada Dedie.

Pasangan Bima Arya dan Dedie sudah mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Nasdem untuk mengikuti pemilihan kepala daerah Bogor.

"Saat ini sudah ada 16 kursi," kata Bima Arya tentang dukungan yang sudah mereka dapat.

Menurut dia, masih ada dua partai lagi yang akan mendukung pencalonan mereka.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018