Bandarlampung (ANTARA News) - Pawai budaya nusantara mewarnai pendaftaran Calon Gubernur Lampung Mustafa dan pasangannya Ahmad Jajuli ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Senin.

Pawai yang mengiringi pasangan yang didukung koalisi Kece yakni Partai NasDem, Hanura dan PKS, antara lain berupa pertunjukan seni budaya Pesisir yakni Tari Sekura. Beberapa orang diantaranya mengenakan pakaian adat Lampung serta baju adat lainnya.

Koordinator kegiatan, Ichwanto Nuh menerangkan, pendaftaran cagub dan cawagub ke KPU itu, sekitar pukul 07.00 WIB para rombongan berkumpul di Jl. Danau Singkarak untuk persiapan pendaftaran menuju Kantor KPU Lampung.

Rombongan terdiri atas cagub dan cawagub beserta Kompemwil Partai NasDem Lampung, KSB, Ketua Dewan Pertimbangan DPW NasDem, BAPPILU, OKK, Partai Koalisi KECe, Pengurus DPW dan DPD NasDem Kab/kota se-Provinsi Lampung, anggota Fraksi NasDem se-Lampung.

"Rombongan keluar dari jalan Danau Singkarak rumah Musatafa lalu berjalan menuju Jalan Teuku Umar, kemudian dilanjutkan ke Jalan Raden Intan menuju Tugu Adipura, lalu menuju Jalan Jendral Sudirman," jelas Ichwanto.

Ia menjelaskan dari Jalan Sudirman, rombongan ke lokasi transit di depan RS Graha Husada atau Jl Gajah Mada, lalu menuju Jalan Doktor Harun 1. Di lokasi ini cagub dan cawagub melakukan orasi politik sekitar 5-10 menit.

Usai orasi, cagub dan cawagub bersama ketua-ketua partai koalisi akan ditandu dengan patung gajah menuju Kantor KPU Lampung.

"Parade nusantara ini diikuti seribuan peserta. Ada kelompok baju adat dari berbagai suku, kelompok hadroh, rombongan kyai dan sejumlah tokoh agama lain, caping biru, Garnita, Baret NasDem dan lainnya. Disini kami ingin menggambarkan tentang keberagaman dan persatuan," jelasnya.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018