Cibinong (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebutkan ada empat bakal calon (bacalon) bupati Bogor yang sudah mengkonfirmasi pendaftaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018 di wulayah tersebut.

"Yang empat itu sudah rencana semua, untuk besok Selasa (9/1) ada agenda pukul 14.00 WIB," kata Komisioner KPU Kabupaten Bogor, Erik Fitriadi di Cibinong, Senin.

Erik menyampaikan, alangkah baiknya memang semua bacalon bupati dan wakil bupati Bogor segera mengkonfirmasi pendaftaran minimal satu hari sebelum kedatangan agar memudahkan pengaturan jadwal.

Seperti empat pasangan calon ini yang telah melaporkan rencana pendaftaran, jauh hari sebelumnya kepada KPU Kabupaten Bogor, adalah pasangan independen Gunawan Hasan dengan Ficky Rhoma Irama yang telah datang sesuai rencana pada hari pertama Senin (8/1) ini.

Kemudian pasangan dari kalangan partai politik asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Ade Yasin (AY), bersama politisi Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan yang rencananya akan datang mendaftar pukul 14.00 WIB pada Selasa (9/1).

Disusul pasangan independen dari politisi Partai Perindo Ade wardana bersama Asep Ruhiyat karena partainya belum memiliki kursi di legislatif, berencana mendatangi KPUD Kabupaten Bogor untuk mendaftar pada pukul 14.00 WIB pada Rabu (10/1).

Serta pasangan politisi Partai Golkar Ade Ruhandi yang juga masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor telah mengkonfirmasi akan mendaftar pada pukul 16.00 WIB di hari terakhir pendaftaran juga pada Rabu (10/1), namun pasangannya belum disebutkan.

Komisioner KPUD Kabupaten Bogor itu juga mengimbau kepada bacalon agar melengkapi syarat pencalonan dan syarat calon sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 1 Tahun 2017, dan jika mendaftar tidak diakhir waktu pendaftaran agar memiliki waktu jika persyaratan belum lengkap.

"Komfirmasi dan kelengkapan data itu salah satu yang paling penting," kata dia.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018